Setiap kali saya membaca karya Hamka, bacaan saya jadi lama. Bait demi bait ayat yang ditulis, indah bahasanya. Hamka seorang yang sangat cintakan bahasa Melayu. Maka tidak hairanlah semua karyanya menggunakan bahasa Melayu lama.
“Rasa seni akan bangkit saat melihat fajar menyinsing, tidak lama kemudian matahari pun terbit, dan binatang-binatang berbunyi bersahutan. Engkau lihat embun pagi menyentak naik dan semangat baru meliputi alam di sekitarmu.”
Malah setiap kali melewati bait indah begini, serta merta saya lihat koleksi gambar yang saya ada. Seakan ia memberi jawapan pada gambar yang saya ambil.
Sungguh. Berhenti sejenak dan lihat sekeliling kita. Ada begitu banyak tanda kekuasaan Tuhan yang wujud, namun cuma ternampak oleh mereka yang mahu berfikir.
Langit yang menjadi bumbung,
Tanah yang menjadi lantai,
Matahari yang menjadi lampu,
Bulan yang menjadi penentu sesuatu waktu.
Sangat memberi pengajaran dan inspirasi pada setiap bait dalam buku Falsafah Ketuhanan. Antara buku karya Hamka yang saya sarankan untuk kita baca dalam memahami hakikat ketuhanan dan membuat diri sedar akan kebesaran-Nya dan bersyukur atas segala nikmat yang diberikan hanya dengan melihat alam.
Zanariah Salam
Suka tengok warna alam.
Comments are closed.